Mengenal Aneka Jenis Tepung (bagian 2)


Dwicookinglabs | Hai Bunda-bunda istri cantik nan idaman para suami :) Masih ingat kah dengan artikel sebelumnya yang membahas mengenai aneka jenis tepung..? atau bunda-bunda sudah lupa ? hihi.. okelah bagi yang sudah lupa atau bahkan belum membaca sama sekali, yuk artikelnya dibuka lagi disini ya bunda.

www.estellekane.com
So, pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai aneka jenis tepung yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan cake, roti, dan kue kering. Bagi yang sudah membaca artikel tersebut, tentunya sekarang sudah jago kan ya dalam mengidentifikasi tepung yang beredar di pasar :D

Nah bunda, ternyata ada lagi jenis tepung yang tak kalah penting untuk membuat kue-kue nan lezat loh ^_^ ehmm nyummy.. yuk kita bahas lagi satu persatu.

Self Raising Flour
Barangkali bagi yang pertama kali memasuki dunia perbakingan, nama tepung ini mungkin terdengar asing di telinga. Tidak usah bingung bunda-bunda cantik, tepung ini sama dengan tepung terigu namun sudah dibubuhi oleh pengembang. Bagi bunda-bunda yang suka bikin cake dengan jumlah banyak yang biasanya suka nunggu lama ngantri pemanggangan di oven, sehingga penggunaan tepung ini lebih direkomendasikan. Sifat tepung ini menjadikan cake yang dibuat lebih tahan dibiarkan agak lama sebelum dipanggang, dan tidak menjadi bantat serta dapat mengembang dengan baik. Hal inilah yang menjadikan harga tepung self raising flour lebih mahal dibandingkan tepung jenis lainnya. Tetapi jangan khawatir bunda, ada alternatif bahan pengganti tepung ini kok. Berdasarkan artikel yang saya baca, kita dapat membuat tepung self raising flour KW (sebut saja dengan nama ini) sendiri dengan takaran sebagai berikut.

Self Raising flour dalam pembuatan cake =
225 gr tepung protein sedang + ½ sdt baking powder + 1 sdt soda kue

Self raising flour dalam pembuatan kue kering =
110 gr tepung protein sedang + 1 sdt baking powder.

Adakah bunda disini sudah pernah mencoba membuat tepung self raising flour sendiri ? yang sudah pernah menggunakan takaran ini, yuk saling share hasilnya.

Tepung Roti
Tepung roti dikenal juga sebagai tepung panir. Tepung ini dibuat dari roti yang dikeringkan, kemudian digiling halus menjadi tepung. Kegunaan utamanya adalah untuk melapisi bagian luar makanan agar memiliki tekstur yang renyah kriuk. Terdapat empat jenis tepung roti yang beredar di pasaran. Jenis tepung roti yang paling sering kita gunakan di dapur, yakni Tepung Panko (panko flour). Saya sering menggunakan tepung panko untuk melapisi chicken katsu dan tempura. Tepung panko ada yang berwarna kuning keemasan dan putih. Makanan yang dilapisi tepung ini akan terasa lebih renyah dan garing. Apalagi jika menu saat itu pisang goreng berbalur tepung panko yang disantap saat masih panas di sore hari, tak lupa secangkir teh hangat dan kopi menemani sajian ini. ehmm maknyuss gurih kriuk-kriuk, dijamin para suami bakal senang dan makin sayang. Hihi..

Selain itu terdapat jenis tepung roti putih kering yang kegunaannya sama seperti tepung panko. Namun tepung roti putih kering ini banyak digunakan untuk membalur ayam, daging, dan ikan sebelum digoreng. Masih ada lagi jenis tepung roti lainnya, yakni tepung roti putih basah dan tepung roti coklat kering. Kedua jenis tepung ini sedikit asing di telinga kita ya bunda, karena memang jarang kita gunakan didapur. Tepung roti putih basah digunakan untuk mengentalkan adonan puding, cake atau saus manis. Sementara Tepung roti coklat kering yang berwarna kecoklatan digunakan untuk taburan masakan panggang seperti risoles dan kroket.

Tepung Hun Kwe
Bagi bunda-bunda yang suka membuat jajanan pasar, seperti nagasari, cendol, ongol-ongol tentunya tahu tepung ini. Kalau dipasar, saya sukanya beli es hunkwe dengan berbagai varian rasa. Disini harganya 2500-an bun. Hihi.. Biasanya ada yang dicampur dengan kolang kaling, kelapa muda, kacang hijau, dan durian. 

Berdasarkan artikel yang saya baca, tepung hun kwe ini terbuat dari pati kacang hijau. Tepung hun kwe ini ternyata adalah tepung yang sehat bun. Loh kok bisa ? :-o selidik punya selidik tepung ini bebas gluten. Gluten bagi kebanyakan orang dihindari karena alasan kesehatan, terutama bagi penderita celiac disease (alergi protein gluten).

Tepung Custard
Bunda, custard powder bagi orang awam hampir tidak pernah terdengar, karena memang tepung jenis ini lebih banyak dikonsumsi oleh orang luar negeri. Tepung custad adalah tepung yang berwarna kuning yang memiliki rasa manis. Basicnya adalah tepung maizena yang sudah ditambahkan susu, gula, garam, dan vanila. Penggunaan tepung custard banyak dijumpai pada resep-resep puding, vla dan isi kue sus. Tepung ini hampir jamak dijumpai di buku-buku resep yang dipublikasikan di Inggris dan Australia. Selain itu, para baker juga menggunakan tepung ini sebagai pewarna kuning untuk cake. Merk : hercules, birds.

Tepung Almond/almond flour
Tepung yang terbuat dari kacang almond putih yang dikupas (no skin), kemudian digiling halus menjadi tepung. Biasanya digunakan untuk membuat french macaron, sachertorte, dan sweet pastry lainnya.

Sebenarnya masih banyak lagi jenis- jenis tepung lainnya yang belum saya sebutkan. Jujur saja, masih banyak yang belum saya ketahui dan bahkan belum pernah mendengar. Maka dari itu disini saya hanya membahas jenis tepung yang beredar di Indonesia dan gampang ditemukan, meski ada pengecualian untuk beberapa jenis tepung diatas.

Salam Spatula. Lets cook!
Dwi Rezeki Putri


Comments

Popular Posts